Chu Changsheng mengalihkan matanya dari Xiao Ya ke Bu Fang ketika dia melihat sekilas Taotie Hitam.
Jiwa Taotie Hitam bukan sesuatu yang asing baginya. Pada mulanya, jiwa itu disegel dalam tubuh Xiao Ya. Saat gadis itu tumbuh besar, segel itu makin lemah. Dan, pada Perjamuan Dewa Pencinta Makan, segel itu akhirnya runtuh dan melepaskan jiwa Taotie Hitam.
Walaupun dia tidak tahu mengapa atau bagaimana Bu Fang dapat menyerap dan menundukkan jiwa Taotie, hal ini adalah sesuatu yang baik, bukan? Di waktu puncak Taotie Hitam, ia tidak lebih lemah dari Taotie Putih. Bila dibanding dengan Taotie Putih, ia jauh lebih brutal.
Ini juga alasan mengapa Taotie Putih hanya disegel, sementara Taotie Hitam dihancurkan, hanya menyisakan jiwanya saja.
Saat itu, jiwa Taotie muncul, dan Chu Changsheng dapat merasakan ketakutannya. Rasa takut itu membuatnya skeptis.