Keringat bermunculan di dahi Jun Qingxiao. Dia bergetar dalam gairah.
Ini adalah pertama kalinya dia bertarung melawan seorang koki dari Catatan Pencinta Makan. Sejak dia masih kecil, gurunya sudah mengajarinya memasak. Namun, dia tidak pernah bertanding melawan siapa pun selain gurunya. Dia belum pernah merasakan kemenangan.
Dia kalah setiap kali dia bertanding dengan gurunya. Karena dia tidak memiliki jalan keluar, dia menjadi putus asa. Semua itu menyebabkan dia kehilangan rasa percaya diri walaupun jarak di antara dia dan gurunya telah mengecil dan dia tahu dia akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan gurunya.
Toh, menghadapi gurunya, dia masih memiliki bayangan di dalam hati.
Gurunya melihat hal itu. Maka dari itu, sang guru membiarkan dia pergi. Sang guru membuatnya pergi ke luar untuk menimba pengalaman dan mengembalikan rasa percaya diri.