Bu Fang akhirnya masih memilih Penyihir An Sheng sebagai koki magangnya.
Penilaian sistem terhadap bakat seseorang cukup akurat. Walaupun Iga Asam Manis milik Penyihir An Sheng hanya melewati Daging Masak Merah milik Nangong Wan sedikit saja, perbedaan kecil itu masih mengakibatkan kekalahan telak.
Nangong Wan cemberut sambil meninggalkan restoran Bu Fang dan merasa kecewa. Sebelum pergi, dia masih memesan satu porsi Daging Masak Merah Bu Fang untuk mencicipi rasanya.
Setelah makan Daging Masak Merah versi Bu Fang, Nangong Wan sekali lagi mencicipi satu mulut penuh versi miliknya dan langsung meludahkan Daging Masak Merahnya.
Apa artinya ini …. Bagaimana mungkin perbedaannya sangat jauh?
Hati Penyihir An Sheng penuh dengan rasa girang yang besar. Baik tubuhnya yang menggairahkan dan buah dadanya yang penuh bergetar dengan gairah yang sangat besar.
