Di malam hari, dua ujung bulan sabit tergantung di lengkungan langit, memancarkan cahaya dingin. Cahaya itu menyebar seperti cadar, menutupi tanah, menyebabkan seluruh tanah terlihat berkabut tidak tertandingi.
Restoran Kabut Awan, di bawah cadar seperti itu, seperti sedang menyebarkan cahaya menyilaukan. Dari jauh, restoran itu terlihat seperti keindahan yang dingin.
Kresek.
Terdengar suara langkah-langkah kaki.
Kerikil di tanah diinjak oleh sebuah kaki, mengeluarkan suara yang memecah keheningan.
Sosok hitam pekat yang terbungkus dalam jubah hitam muncul. Di sebelah sosok ini, seekor anjing hitam pekat meringkuk, sudah jelas itu adalah si anjing hitam bertanduk perak. Anjing hitam itu menjulurkan lidah, dan matanya di malam hari sepertinya sangat merah tidak ada tandingannya.