Dari lubang di tribun penonton, tanah mendadak mulai bergetar. Puing-puing mulai melayang ke mana-mana ketika suara siulan panjang datang dari dalam lubang.
Satu sosok menukik ke luar darinya dan dengan cepat datang ke arah langit. Energi liar berputar-putar seperti naga dan meliputi seluruh langit.
Monster Tua muncul dan bagian atas tubuhnya terbuka. Kedelapan otot perutnya keras seperti batu dan cahaya zalim memenuhi matanya. Dia terlihat seperti seekor hewan buas.
Darah mengalir turun dari bibirnya tetapi pori-pori di seluruh tubuhnya terbuka. Energi di sekitar tubuhnya naik turun.
"Seperti yang diharapkan dari Wanita Neraka …. Memang kuat!"
Monster Tua memandang dalam-dalam dan setelah memeriksa, dia akhirnya mengerti betapa mengerikannya Sang Wanita Neraka itu. Dia tidak mampu menahan tekanannya sama sekali dan dia dilumatkan ke tanah.