Penonton menonton dengan terkejut. Mereka merasa kehabisan kata-kata dan agak bingung.
Semua ini karena tindakan Bu Fang sepertinya bodoh.
Membuang daging ikan lezat, tetapi menggunakan kepala ikan yang jelek …. Apa yang bisa dimakan dari kepala ikan? Bahkan rupanya tidak terlihat menyenangkan.
Apakah kepala ikan pernah terlihat lebih menarik daripada daging ikan yang putih dan lembut? Hal ini sama saja dengan meletakkan kereta di depan seekor kuda. Mungkinkah koki ini menjadi bodoh karena dia terlalu banyak memasak?
Juri kepala juga bingung, tetapi dia memilih untuk tetap diam mengenai hal ini. Dia hanya menonton Bu Fang dan berpikir. Karena dia betul-betul ingin Bu Fang itu membuat kesalahan, mengapa dia harus mengungkapkan kekhawatirannya dengan sang koki? Baginya, paling bagus jika koki ini gagal di babak ini. Ketika hal itu terjadi, tidak ada kejadian tidak diinginkan yang akan terjadi di babak-babak selanjutnya.
