Duk!
Suara duk dapat terdengar ketika Nasi Goreng Telur jatuh ke meja.
Bu Fang meringis ketika warna wajahnya menjadi gelap. Dia memandang ke arah mangkuk berisi Nasi Goreng Telur dengan rasa takut yang masih tertinggal. Dia akhirnya mengerti alasan mengapa tidak ada seorang pun yang makan di restoran terakhir di Kota Kabut Langit.
Apakah Nasi Goreng Telur ini dapat dimakan?
Masakan ini dapat membunuh orang!
Tubuh Nangong Ming membeku dan wajahnya yang malang tertutup oleh Nasi Goreng Telur yang disemburkan oleh Bu Fang.
Satu potong telur berukuran ibu jari perlahan meluncur menuruni wajahnya.
Bersama dengan suara "plop", potongan telur itu jatuh ke ke atas meja. Suara nyaring dan manis menggema di sekitar restoran yang sunyi.
Atmosfer dalam restoran sangat aneh.
Hanya setelah mengeluarkan napas panjang, Bu Fang berhasil menghilangkan perasaan mualnya.