Kilauan sinar keemasan memancar ke luar dari arang bulat bola hitam pekat. Kilauannya bahkan lebih menyilaukan daripada kerlipan keemasan biasa, benar-benar memikat bola mata seseorang.
Seperti sebuah kuncup diam yang tiba-tiba mekar, lapisan arang hitam pekat mulai mengelupas dalam kecepatan yang dapat diikuti oleh mata telanjang. Bersama dengan itu, sinar dari berkas cahaya keemasan terbentuk lebih jauh.
Kabut panas berfluktuasi dengan kilauan keemasan. Kabut kabur menciptakan latar belakang dunia mimpi, yang di tengahnya duduk garis-garis keemasan seperti batu permata.
Aroma pekat yang sungguh tidak tertahankan lewat berembus. Ubi Iblis Kepala Singa yang telah matang dipanggang memancarkan keharuman yang tidak dapat terlukiskan, yang sangat terkonsentrasi dan mengandung jejak rasa terbakar.
