Menu baru yang disiapkan oleh Bu Fang tidak dapat dikategorikan sebagai menu baru, karena selalu berada dalam pikiran Bu Fang. Dia hanya kekurangan bumbu masak penting untuk memasakanya, yaitu cuka meja.
Masakan ini sepenuhnya tergantung oleh cuka; makin baik cuka, makin lezat rasanya.
Dia dengan berhati-hati membawa Cuka Buah Delapan Roh sebelum kembali ke dapur, yang masih sama seperti sebelumnya. Dua kompor kecil di dekatnya mengeluarkan uap panas, dan kompor Bu Fang telah dibersihkan dengan saksama.
Bu Fang meletakkan cuka vinegar di meja dapur dan menggunakan air Danau Roh untuk mencuci tangannya yang putih. Setelah mengeringkan kedua tangannya, dia langsung pergi ke kulkas.
Ketika dia membuka kulkas, angin sedingin es langsung berembus ke luar. Angin dingin ini mengandung energi roh yang bergolak dan bergelora.
"Sistem, apakah hati naga yang digunakan untuk membuat Es Loli Hati Naga diambil dari naga asli?" tanya Bu Fang bingung.
