"Jika kamu akan membuat masalah, kamu harus menanggung akibatnya," kata Bu Fang tenang sebelum mengeluarkan sendawa.
Dia sedang bersandar dengan menggunakan bahunya ke lembaran pintu sambil memegang gelas anggur porselen dengan dua jarinya. Wajahnya yang tanpa ekspresi merona karena alkohol dan matanya yang setengah tertutup karena mabuk terlihat sangat menggoda.
Wajah Tian Xuzi langsung bersatu ke tengah wajahnya ketika dia mencium sendawa itu. Dia mundur beberapa langkah ke belakang dan melotot ke arah Bu Fang.
Lalu seulas senyum dingin muncul di bibirnya ketika rambut dan jenggotnya mulai berkibar dan energi pedang muncul di belakangnya.