Karena suku tersebut berlokasi di dalam Rawa Roh Misterius, manusia ular sering mengonsumsi ikan jenis ini. Mereka juga sangat mengenal cara memasak dan masakan ini dapat dikategorikan sebagai masakan daerah.
Ekspresi jijik di wajah Bu Fang, seperti baru saja makan Coptis
Kesegaran dan rasa manis dari ikan betul-betul diekspresikan dengan sempurna di dalam sup ikan. Keterampilan memasak dari wanita ular yang membuat sup ikan cukup baik juga. Masakan ini mungkin tidak sama tingkat detailnya dengan yang dibuat oleh manusia tapi rasanya masih dapat diterima di mata Wu Yunbai dan yang lainnya.
Hasilnya, perhatian semua orang terpusat pada Bu Fang. Banyak manusia ular yang melotot marah kepadanya. Kepala penatua dan yang lainnya juga mengerutkan alis mereka.
