Kucing peliharaanku yang berada di dekapanku terus saja mengeluarkan kemarahannya pada Zhe Zhi dan Charla. Aku mencoba menenangkan kucing peliharaanku ini dengan cara mengelus-elus kepalanya dengan lembut.
"Hai, tidak bisakah kalian memperlakukan seseorang dengan baik?"ucap Akira kesal sembari mendekatiku, ia menatap murid-murid guru Bai. Tidak ada seorang pun yang tampak berniat meminta maaf atau pun menampakan wajah penyesalan.
"Untuk apa memperlakukannya dengan baik? Apakah ia seorang ratu atau seorang putri? Ia bukanlah kedua-duanya, dan orang yang telah mencelakai guru kami adalah dia!" ucap Charla dengan nada tinggi.
"Mencelakai guru kalian? Memang kalian pikir apa yang telah guru kalian lakukan padanya? Guru kalian ingin membunuh Rembulan, apa kalian tahu itu? Rembulan hanya membela dirinya!" jawab Akira.
"Hah, kamu pikir kami bodoh? Jelas-jelas kami melihat kalianlah yang mencoba mencelakai guru Bai" ucap Charla.