Angel pun diam membisu dan tiba-tiba dia langsung menembak lengan tangan kananku. Seluru menuruk kulitku, terasa panas dan sakit. Darah keluar dari baju yang kukenakan, kutekan lenganku. Sementara Angel pergi meninggalkanku. Aku terjatuh, tak bisa berdiri karena peluru itu digunakan untuk membunuh kloning akan membuatnya mati perlahan namun jika manusia tentu akan terasa seperti peluru biasa. Kucuoba ngesot mendekati pintu dan meraih pengangan, namun tak sampai. Hingga tak sengaja menyentuh kunci rumah. Darah menempel disana dan aku mulai tak sadarkan diri.
Kunci rumah itu ternyata ada alat keadaan gawat darurat yang sengaja dipasang oleh Grayer disana. Grayer yang belum tiba di kantor mendapati sinyal gawat darurat, ia pun cepat meminta sopir kembali ke rumah Jennifer.
