Tidak lama kemudian kami bertiga pun berhasil menyusul teman- teman, dan Wiku datang dengan karpetnya.
Wiku pun segera turun bersama karpet berbulu domba. Saat itulah teman- teman langsung naik dan duduk di karpet itu hingga tidak menyisakan tempat untukku dan suamiku.
"Hah, gimana nih udah gak muat?" ucap Yora.
"Yah tidak apa- apa. Kalian pergi saja duluan, kami disini saja tidak apa!" jawabku.
"Hey, berdiri semuanya! Ayo berdiri!" ucap Kayora.
Teman- teman pun berdiri, dan kini terlihat masih ada beberapa ruang yang masih kosong.
"Ayo naik?" ajak Kayora padaku.
Aku, Kim dan Akira pun naik ke karpet. Ya setelah kami naik, karpet ini mulai penuh dengan banyak orang.
"Berpegangan!" ucap Wiku mulai menggunakan sihir angin untuk menaikkan kami semua ke atas langit.