David_Anggargo_8302

Deva adalah anak pendiam (istilah sekarang introvert) dari sebuah desa yang kaget dengan kehidupan dewasanya, seolah semua yang dijalani menjadi surga dunia. Tapi dia tidak tahu harus bagaimana dikala roda hidupnya sedang tidak baik baik saja. Seolah menikmati kegagalan demi kegagalan hanya karena dibatasi imajinasinya sendiri. Hari demi hari dia merasa bahwa cita citanya sejak dahulu mudah diraihnya. Nyatanya, hidupnya sekarang pontang panting tanpa arah dan tujuan. Merasa sendiri, padahal banyak yang peduli. Merasa tidak berguna, padahal bisa melakukan apapun seperti seharusnya. Merasa menderita, padahal lebih beruntung daripada orang sekitarnya. Merasa hidup tidak ada adilnya, padahal dirinyalah yang tidak melakukan apa apa.

Bagaimana cara Deva lepas dari konflik pikirannya sendiri?
Apa penyebabnya dan solusi untuk mengatasi?

Table of Sudut Sempit

Table of contents

Volume 1